Tiga Miskonsepsi tentang Nilai Properti.
Nilai suatu properti sampai saat ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sehingga ada beberapa miskonsepsi terkait nilai dan penilaian properti. Berikut diantaranya.
Miskonsepsi #01: Nilai Properti akan Selalu Naik
- Kenyataan: Nilai properti dapat berfluktuasi berdasarkan kondisi pasar properti, di mana pasar properti terpengaruh dari kondisi ekonomi, tingkat suku bunga, dan dinamika pasar lokal. Data historis menunjukkan bahwa untuk perubahan nilai properti mengalami periode apresiasi dan depresiasi.Contoh:
- Seorang calon pembeli, A, berpikir bahwa nilai properti selalu meningkat dari waktu ke waktu. Dia berinvestasi properti karena dia yakin akan mendapatkan keuntungan yang besar dalam beberapa tahun ke depan. Namun, ketika kondisi pasar properti mengalami penurunan karena resesi ekonomi yang tiba-tiba, nilai properti milik A justru turun. Hal ini menyadarkannya bahwa nilai properti tidak selalu naik, dan investasi properti juga memiliki risiko terkait hal ini.
- Baca lebih lengkap tentang Pasar Properti di artikel ini.
Miskonsepsi #02: Properti di Lingkungan yang Sama akan Memiliki Nilai yang Sama
- Kenyataan: Nilai properti bersifat individual. Oleh karena itu, meskipun suatu properti berada di lingkungan yang sama, nilai properti bisa sangat bervariasi karena perbedaan ukuran lahan, kondisi bangunan, lokasi properti seperti kedekatan dengan fasilitas atau tingkat kebisingan, serta faktor eksternal maupun internal dari suatu properti itu sendiri.
- Contoh:
- Dua rumah dengan ukuran yang sama terletak di lingkungan yang sama. Namun, satu rumah telah direnovasi dengan peralatan baru dan memiliki taman yang rapi, sementara rumah lainnya dalam kondisi asli dan membutuhkan perbaikan. Meskipun berada di lingkungan yang sama, nilai kedua properti tersebut akan berbeda karena kondisi dan fitur-fitur unik dari masing-masing properti.
- Baca lebih lengkap tentang kondisi properti di artikel ini.
Miskonsepsi #03: Properti yang Lebih Baru akan Lebih Bernilai
Kenyataan: Properti baru terlihat lebih menarik, misalnya karena terlihat baru, fasilitas yang lebih modern, dan sebagainya. Namun, nilai properti tidak hanya ditentukan oleh usia bangunan. Properti secara umum saat berkaitan dengan faktor lokasi, kualitas konstruksi, dan kondisi pasar setempat. Sehingga banyak hal yang berperan penting dalam menentukan nilai suatu properti.
Demikian tiga miskonsepsi tentang nilai properti.
Semoga bermanfaat!
Salam,
Property Valuer & Advisor

Penilaian.id oleh Asti Widyahari
Property Valuer & Advisor