Halo!
Sudahkah tahu mengenai apa saja komponen dari Nilai Ganti Kerugian? Apa-apa saja yang diperhitungkan di Nilai Ganti Kerugian?
Definisi Nilai Penggantian Wajar (Istilah di Standar Penilaian Indonesia untuk Nilai Ganti Kerugian):
“Nilai Penggantian Wajar adalah Nilai untuk kepentingan pemilik yang didasarkan pada kesetaraan dengan Nilai Pasar atas suatu Properti, dengan memperhatikan unsur luar biasa berupa kerugian non fisik yang diakibatkan adanya pengambilalihan hak atas Properti dimaksud.” SPI 102 – 3.10 (SPI, 2018).
Penilaian untuk keperluan ganti kerugian meliputi:
a. Ganti kerugian fisik (material) misalnya tanah, bangunan, tanaman, atau benda2 lain yang berkaitan dengan tanah;
b. Ganti kerugian non fisik (immaterial) yakni penggantian terhadap kerugian dari pelepasan hak dari pemilik tanah.
📘 Pahami Nilai Ganti Kerugian Secara Mendalam!
Mau tahu cara memastikan Anda mendapatkan kompensasi yang adil dan optimal? Pelajari komponen nilai ganti kerugian seperti solatium, kerugian non-fisik, dan lainnya dengan lebih detail melalui panduan praktis kami!E-book “Tiga Rahasia Mendapatkan Ganti Kerugian Agar Optimal” dirancang untuk membantu Anda:
- Memahami setiap elemen nilai ganti kerugian secara komprehensif.
- Mempelajari strategi terbaik agar mendapatkan hak Anda secara maksimal.
🛒 Klik di sini untuk mendapatkan e-book ini sekarang juga!
👉 Beli E-book Sekarang
Objek Penilaian dalam penentuan kerugian fisik:
1. Tanah
2. Ruang atas tanah dan bawah tanah
3. Bangunan
4. Tanaman
5. Benda yang berkaitan dengan tanah, contoh: utilitas dan sarana pelengkap bangunan semua ini dihitung setara dengan nilai pasar
Kerugian non fisik, meliputi:
1. Kerugian ekonomi (Premium): kerugian kehilangan pekerjaan, kehilangan bisnis, termasuk alih profesi.
2. Kerugian emosional (solatium) : kerugian tidak berwujud berkaitan dengan pengambil alihan tanah yang digunakan sebagai tempat tinggal dari pemilik.
3. Biaya transaksi: pindah, pengosongan, perizinan, termasuk pajak/bphtb dan notaris untuk nanti membeli properti di lokasi yang baru.
4. Kerugian lain:
– kerugian sisa tanah
– kerugian fisik lain
5. Beban masa tunggu: diperhitungan akibat adanya tenggang waktu atau jeda waktu antara tanggal penilaian/penetapan lokasi dengan tanggal pembayaran ganti kerugian.
Nilai Ganti Kerugian: Komponen fisik dan Non fisik, dimana perhitungan fisik dihitung berdasarkan kesetaraan dengan nilai pasar kemudian ditambahkan dengan komponen non-fisik.
🌟 Pastikan Nilai Ganti Kerugian Anda Tepat dan Optimal!
Proses pengadaan tanah membutuhkan pemahaman yang jelas tentang setiap komponen nilai ganti kerugian. Dengan alat dan panduan yang tepat, Anda bisa memastikan hak Anda terpenuhi secara maksimal.💡 Gunakan Solusi Terbaik untuk Anda:
- E-book “Tiga Rahasia Mendapatkan Ganti Kerugian Agar Optimal”
Pelajari strategi dan rahasia untuk mendapatkan kompensasi terbaik.
👉 Beli Sekarang- Simulasi Perhitungan Estimasi Nilai Ganti Kerugian Otomatis
Alat praktis untuk menghitung nilai ganti kerugian Anda secara akurat dan cepat.
👉 Gunakan Simulasi Sekarang- 💥 Dapatkan Bundling Hemat:
Nikmati kedua produk ini dengan harga spesial dalam satu paket hemat.
👉 Beli Bundling Hemat di Sini🎯 Klik sekarang dan pastikan setiap hak Anda dihitung dengan tepat! 😊
Semoga bermanfaat!
-Asti Widyahari-
Property Valuer & Advisor



Sudah baca penjelasan kerugian emosional di pengadaan tanah? Baca di sini ya:
Mengenal Solatium di Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Video penjelasan komponen Nilai Ganti Kerugian: https://youtu.be/yx7Fu2GTD1c.
Sumber:
SPI 204
PPI 04
Link file dan Youtube terkait:
- UU No. 2 tahun 2012
- Pengertian Nilai Pasar Berdasarkan SPI 2018
- Ganti Kerugian Pengadaan Tanah? Masih Pakai NJOP?
- Tahapan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
- Nilai dan Harga
- Tentang buku KEPI dan SPI
- Website Penilaian.id
- Linkedin Penilaian.id
- FB Page Penilaian.id
- Instagram Penilaian.id

Penilaian.id oleh Asti Widyahari
Property Valuer & Advisor
Asti Widyahari is an experienced property valuer and advisor based in Jakarta, Indonesia, with extensive expertise in property valuation and property consultancy. She is the founder of Penilaian.id and CekNilai.id. Asti is also an active speaker at international conferences, promoting the property valuation profession and professional development in the sector.
Tentang Asti Widyahari
Asti Widyahari adalah Penilai dan Advisor Properti berpengalaman yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dengan keahlian dalam penilaian properti dan konsultasi properti. Ia adalah pendiri Penilaian.id dan CekNilai.id. Asti juga aktif sebagai pembicara di konferensi internasional, mempromosikan profesi Penilai dan pengembangan profesional di sektor ini.