Langkah Penilaian Properti Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia

Langkah Penilaian Properti Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI 2018)

Secara garis besar, langkah-langkah penilaian properti berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, terdiri atas tiga langkah, yakni:

1. Menyusun Lingkup Penugasan
2. Implementasi
3. Pelaporan Penilaian

1. Menyusun Lingkup Penugasan (Scope of Work)
   • Penilai memiliki tanggungjawab untuk mendefinisikan permasalahan tugas yang akan dilaksanakan.
   • Untuk memenuhi kebutuhan Pemberi Tugas (klien) dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman,

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa langkah pertama dalam proses penilaian properti adalah memahami dengan jelas apa masalah yang perlu dipecahkan. Ini adalah tahap awal dalam menentukan bagaimana menilai properti. Sebelum menentukan nilai suatu properti, maka harus memahami masalahnya dengan baik.

Kemudian, dengan memahami masalah, tentukan parameter atau batasan-batasan yang harus diikuti dalam penilaian. Misalnya, apa yang perlu dipertimbangkan dalam menilai properti ini? Apakah ada aspek khusus yang perlu diperhatikan?

Selanjutnya, pernyataan tersebut menjelaskan bahwa dalam menyelesaikan masalah (dalam hal ini, menilai properti), langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah itu sendiri. Hanya setelah masalah diidentifikasi dengan baik, maka dapat menemukan solusi yang sesuai untuk masalah tersebut.

Khususnya dalam praktik penilaian properti, identifikasi masalah, dalam hal ini, adalah langkah pertama sebelum menentukan cakupan pekerjaan, yang akan mengarah pada penilaian properti yang akurat.

Jadi, pesan utama di sini adalah pentingnya memahami dengan baik masalah yang perlu dipecahkan sebelum memulai proses penilaian properti.

Mengenai persyaratan minimum lingkup penilaian dapat dilihat pada SPI Edisi VII, 2018, 103.

2.Implementasi (pengumpulan dan pemilihan data, analisis data, pendekatan penilaian, rekonsiliasi indikasi nilai dan opini nilai akhir)

• Implementasi adalah prosedur yang harus dilaksanakan oleh Penilai, terdiri atas tahapan investigasi, penerapan pendekatan penilaian serta penyusunan kertas kerja penilaian.
• Untuk investigasi, investigasi dilakukan Penilai berupa proses pengumpulan data yang cukup dengan cara inspeksi, penelaahan, perhitungan dan analisis serta memastikan bahwa penilaian sudah dilakukan dengan cara yang benar.
• Inspeksi sendiri memiliki definisi sebagai kunjungan dan penelitian atas suatu proeprti dengan tujuan mendapatkan informasi sebelum dikeluarkannya opini profesional atas nilai properti, kondisi perbaikan properti, atau aspek-aspek lainnya (Sumber: Bahan Ajar MAPPI).
• Untuk lebih lanjut dapat membaca SPI Edisi VII, 2018, 104.

3.Pelaporan Penilaian

• Pelaporan penilaian adalah proses terakhir dari pelaksanaan penilaian.
• Pemilihan bentuk laporan disesuaikan dengan kebutuhan pemberi tugas dan syarat penugasan.
• Untuk lebih lanjut dapat membaca SPI Edisi VII, 2018, 105.

Artikel berkaitan dengan Laporan Penilaian:

• Defisini dan Jangka Waktu Laporan Penilaian 
• Perubahan Setelah Laporan Penilaian Diterbitkan, Bisakah?

Semoga bermanfaat!
Salam,

Asti Widyahari

Property Valuer & Advisor

Lebih lanjut tentang Buku KEPI dan SPI Edisi VII di sini  atau di sini. 

Penilaian.id oleh Asti Widyahari

Property Valuer & Advisor

About Asti Widyahari 

Asti Widyahari is an experienced property valuer and advisor based in Jakarta, Indonesia, with extensive expertise in property valuation and property consultancy. She is the founder of Penilaian.id and CekNilai.id. Asti is also an active speaker at international conferences, promoting the property valuation profession and professional development in the sector.

Tentang Asti Widyahari
Asti Widyahari adalah Penilai dan Advisor Properti berpengalaman yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dengan keahlian dalam penilaian properti dan konsultasi properti. Ia adalah pendiri Penilaian.id dan CekNilai.id. Asti juga aktif sebagai pembicara di konferensi internasional, mempromosikan profesi Penilai dan pengembangan profesional di sektor ini.