Pengumpulan Data dalam Penilaian Properti

0
1179
Pengumpulan Data dalam Penilaian Properti

Pengumpulan Data dalam Penilaian Properti

Dalam penilaian properti, kualitas dan kuantitas data yang digunakan untuk analisis sama pentingnya dengan metode dan teknik yang digunakan dalam menganalisis data dan menyelesaikan Penilaian. Untuk itu, kemampuan dalam membedakan beberapa jenis data, kemampuan melakukan riset terhadap sumber data yang dapat dipercaya, serta kemampuan dalam mengelola informasi, penting untuk kegiatan penilaian.

Ada tiga proses yang berkaitan dengan data, yaitu:

  1. Pengumpulan Data
  2. Pengorganisasian Data
  3. Analisis Data

Penilai perlu memiliki kesabaran, keahlian menilai data (judgement), dan kemampuan riset terutama dalam tahap awal pengumpulan dan analisis data. Mengidentifikasi data properti pembanding dan mengumpulkan data pasar lainnya bisa memakan waktu dan biaya yang signifikan. Meskipun teknologi telah memudahkan akses ke data pasar, tetapi pengumpulan data yang akurat tetap esensial untuk hasil penilaian yang baik.

Sebelum mengumpulkan data, penilai harus memastikan jenis data yang diperlukan untuk penilaian. Dalam penilaian data dibedakan menjadi tiga tipe, yakni:

  1. Data umum
  2. Data spesifik
  3. Data permintaan dan penawaran.

Pengumpulan data bervariasi tergantung pada jenis properti dan kondisi pasar di area yang dinilai. Data umum dan permintaan-penawaran sering dikumpulkan untuk melakukan analisis pasar, sedangkan data tambahan yang spesifik diperlukan untuk analisis highest and best use (HBU), seperti informasi terhadap karaktersistik dari properti yang dinilai, peruntukan/guna lahan, dan antisipasi pendapatan dari alternatif penggunaan yang ada.

Analisis yang dilakukan untuk menerapkan pendekatan penilaian umumnya membutuhkan baik jenis data spesifik dari properti yang dinilai seperti data biaya untuk peningkatan properti di pendekatan biaya dan data permintaan dan penawaran seperti data pembanding di pendekatan pasar.

Memahami sumber dan isi data umum dan spesifik akan memudahkan Penilai dalam melakukan analisis. Sebelum menganalisis, Penilai harus mengorganisir data yang telah dikumpulkan selama proses investigasi penilaian.

Setelah pengumpulan dan pengorganisasian data dilakukan, maka selanjutnya akan dilakukan analisis. Validitas hasil penilaian sangat tergantung pada kualitas data pasar yang mendukungnya.

Dalam Laporan Penilaian, Penilai harus menjawab pertanyaan pembaca seperti relevansi informasi yang disajikan dengan kesimpulan nilai. Analisis harus berimbang antara data ekonomi dan finansial di pasar properti secara umum dan pasar tertentu dimana properti yang dinilai berada. Sebagai contohnya, jika data ekonomi  menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan tenaga kerja mengalami penurunan, maka laporan penilaian harus mengilustrasikan bagaimana hal ini mempengaruhi kondisi pasar secara umum dan secara khusus berkaitan dengan jenis properti yang dinilai dan juga terhadap properti objek penilaian.

Demikian pengantar pengumpulan data dalam proses penilaian properti. Semoga bermanfaat!

 

Salam,

Asti Widyahari

Property Valuer & Advisor

 

Sumber: The Apraisal of Real Estate, Appraisal Institute. 

 

Rekomendasi artikel:

 

CekNilai.id
CekNilai.id – Ketahui estimasi harga wajar properti maupun nilai properti secara mudah hanya di CekNilai.id

CekNilai.id Sekarang!

 


Penilaian.id oleh Asti Widyahari

Property Valuer & Advisor

LEAVE A REPLY