Pendekatan Biaya: Apa itu Biaya Tidak Langsung?
Biaya tidak langsung (indirect cost) mencakup pengeluaran atau penyisihan biaya untuk barang/hal selain tenaga kerja dan material yang diperlukan untuk konstruksi tetapi biasanya bukan bagian dari kontrak konstruksi. Indirect cost ini juga disebut soft costs.
Biaya tidak langsung (indirect cost) termasuk biaya administrasi, jasa profesional, pembiayaan, dan bunga pada pinjaman konstruksi, pajak dan asuransi pekerja pembangunan selama masa konstruksi, biaya marketing dan sales, termasuk biaya sewa yang dikeluarkan untuk mencapai sales/tingkat hunian yang diinginkan.
Contoh Biaya Tidak Langsung:
- Biaya arsitektur dan teknik untuk rencana, pemeriksaan rencana, survei untuk menetapkan garis dan grade/tingkat bangunan, dan studi lingkungan.
- Biaya penilaian, konsultasi, akuntansi, dan hukum
- Biaya investasi tanah dan pembayaran kontrak selama konstruksi
- Biaya asuransi all-risk dan pajak ad valorem selama konstruksi
- Biaya investasi di properti setelah konstruksi selesai namun sebelum stabilisasi tercapai
- Investasi modal tambahan dalam perbaikan penyewa dan komisi leasing
- Biaya pemasaran, komisi penjualan, dan biaya apa pun yang diperlukan untuk mencapai hunian yang stabil di pasar normal
- Biaya administrasi pengembang.
Demikian artikel “Pendekatan Biaya: Apa itu Biaya Tidak Langsung?” semoga bermanfaat!
Property Valuer & Advisor
![CekNilai.id](http://penilaian.id/wp-content/uploads/2020/08/CekNilai.id_-1024x341.jpg)
Penilaian.id oleh Asti Widyahari
Property Valuer & Advisor
Sumber: Appraisal Institute, 2008